Top
Selasa, 11 Maret 2025 | Edukasi

Hai para Guru sahabat Educa, generasi muda tanah air kita perlu memahami pentingnya menjaga serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa. Budaya adalah identitas yang merupakan ciri khas bangsa dan menjadi warisan berharga yang harus dilestarikan. LKA GRATIS: Belajar Mengenal Pakaian Daerah  Berikut ini adalah contoh naskah pidato yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia yang dapat disampaikan kepada anak PAUD dan siswa SD. Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Salam sejahtera bagi kita semua, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom. Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, dan teman-teman anak didik yang saya begitu saya kasihi dan banggakan, Kita patut bersyukur karena tinggal di Indonesia. Indonesia adalah sebuah negeri yang sangat indah dan kaya akan budaya serta agama. Hari ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk lebih mencintai budaya Indonesia. Teman-teman tau lagu berjudul “Dari Sabang sampai Merauke” (Bisa dinyanyikan sebagian lagu bersama anak didik). Dalam syair lagu ini, kita diajak untuk memahami bahwa kita memiliki banyak pulau yang terdiri atas ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki bahasa daerah, adat istiadat, seni, dan tradisinya masing-masing yang membanggakan. Apa tugas kita sebagai generasi penerus bangsa? Tentu saja, kita harus bersedia menjaga dan melestarikannya. Bagaimana caranya? Baca juga:Kenalkan Budaya Indonesia kepada Anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif Di zaman digital ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Budaya asing semakin gencar mudah masuk ke dalam kehidupan kita. Budaya luar negeri sangat mempengaruhi pola pikir serta gaya hidup kita. Banyak anak muda lebih mengenal budaya luar dibandingkan budaya sendiri. Jika kita tidak berusaha melestarikannya, budaya kita bisa terlupakan, dan bahkan bisa punah. Oleh karena itu, kita harus mulai dari diri sendiri dengan mencintai dan menjaga budaya bangsa. Berikut beberapa tindakan nyata yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari: Baca juga: Ajarkan Keberagaman Budaya kepada Anak dengan Riri Cerita Anak Interaktif 1. Mengenal dan bangga dengan budaya Sendiri Kita bisa mulai dengan mengenal budaya daerah kita. Bila berbicara tentang negara jepang, kita akan mungkin hanya akan teringat tentang Kimono dan Samurai. Bila berbicara tentang negara Belanda, kita hanya mungkin hanya akan berpikir tentang kincir anginnya. Bagaimana dengan Indonesia? Di Jawa ada batik dan wayang, di Semarang ada lumpia, di Sumatra ada rumah gadang dan tari Piring, di Bali ada tari Kecak, dan di Papua ada ukiran khas suku Asmat dan rumah Honai. Kaya sekali tanah air kita ini bukan? Mari kita bangga dengan budaya kita dan tidak merasa malu untuk mengenakan pakaian adatnya atau menghadiri acara-acara adat yang sering diadakan. Baca juga:RPP PAUD Tema Bangsaku, Subtema Permainan Tradisional 2. Mempelajari dan melestarikan budaya Setiap daerah di negara kita juga memiliki lagu daerah, alat musik tradisional, dan tarian daerahnya. Kita bisa belajar menyanyikan lagu daerah, menari tarian tradisional, atau memainkan alat musik khas Indonesia seperti angklung dan gamelan. Di sekolah, kita bisa mengikuti kegiatan seni budaya, seperti menari atau membuat kerajinan tangan khas daerah. 3. Menggunakan bahasa daerah Jika kita memiliki bahasa daerah, mari kita gunakan dalam percakapan sehari-hari dengan keluarga atau teman. Dengan begitu, bahasa daerah kita tidak akan punah dan tetap hidup serta menjadi kebanggaan bagi generasi kita. Baca juga:Bisa Dipraktikkan di PAUD: Inilah 9 Tradisi Ramadan Menarik di Berbagai Daerah di Indonesia 4. Mencintai kuliner tanah air Indonesia memiliki banyak makanan tradisional seperti nasi goreng, sate, rendang, pempek, gudeg, dan masih banyak lagi. Daripada selalu makan makanan dari luar negeri, mari kita bangga menikmati makanan khas daerah kita sendiri yang tidak kalah enak dan nikmatnya. Justru makanan khas dari daerah di Indonesia dikenal sangat sehat serta bergizi. 5. Menjaga dan melestarikan warisan budaya Ketika kita mengunjungi tempat bersejarah seperti candi, museum, atau rumah adat, mari kita jaga kebersihan dan tidak merusaknya. Dengan begitu, generasi setelah kita masih bisa melihat dan belajar tentang sejarah serta budaya Indonesia. Saat berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, mungkin kita perlu mengeluarkan sedikit uang. Namun, dari sumbangan kita itulah, negara maupun pemerintah daerah akan memiliki dana untuk merawat setiap tempat bersejarah yang kita kunjungi. Baca juga:Perlindungan Bahasa Daerah di PAUD: Bisa dengan Aneka Kegiatan Seru! Teman-teman, mencintai budaya Indonesia bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata. Mari kita jaga warisan bangsa ini agar tetap hidup dan dikenal oleh dunia. Budaya adalah jati diri bangsa, jika kita tidak menjaganya, siapa lagi? Sekian pidato dari saya. Semoga kita semua semakin cinta dan bangga dengan budaya Indonesia. Om shanti shanti shanti om, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Salam sejahtera bagi kita semua, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom. Baca juga:Modul Ajar dan RPP PAUD Tema Negaraku, Topik Tarian Adat - Kurikulum Merdeka Belajar Mencintai budaya Indonesia bukan hanya sekedar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai generasi penerus bangsa. Mari kita lestarikan budaya dengan mengenal, mempelajari, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Semoga naskah pidato ini bermanfaat untuk membangkitkan semangat anak PAUD dan SD dalam mencintai budaya Indonesia, agar menyadari pentingnya menjaga kekayaan warisan bangsa ini. KABI (Kisah Nabi): Animasi Pembangun Karakter Islami Anak Indonesia  

Selasa, 05 November 2024 | Edukasi

Modul ajar berikut ini berisi aneka kegiatan menarik untuk menyambut / memperingati Hari Pahlawan dalam 1 Minggu ( 5 Hari Pembelajaran). Modul ajar ini bertujuan untuk mengembangkan nilai patriotisme bagi anak usia dini, terutama untuk anak berusia 4-6 tahun. Berikut ini adalah aneka kegiatan yang bisa diberikan kepada anak didik yang dikemas dengan menarik, variatif, dan menyenangkan: Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pahlawan Kemerdekaan - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar- Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Tema: Menyambut Hari Pahlawan Usia: 4-6 tahun Durasi: 1 minggu Pemberlajaran ini bertujuan untuk1. Memperkenalkan pahlawan nasional dan memahami teladan serta peran mereka dalam kemerdekaan Indonesia.. 2. Mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui aneka aktivitas.3. Menumbuhkan rasa syukur atas kemerdekaan dan rasa hormat atas jasa para pahlawan.. Hari 1 Bertema “Aku Mengenal Pahlawan Bangsaku” Anak didik melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu kebangsaan nasional, misalnya “Halo-Halo Bandung” atau “Berkibarlah Benderaku”. Mengenal pahlawan bangsa dengan media dongeng maupun video animasi, misalnya R.A Kartini, dan Jend. Sudirman. Menceritakan secara singkat sejarah, jasa, dan teladan seorang pahlawan idolanya. Mewarnai gambar pahlawan.Melakukan kegiatan refleksi, dengan menjawab aneka pertanyaan:a. Apakah kita bisa menjadi pahlawan di jaman sekarang?b. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi seorang pahlawan? Ajak Si Kecil Nonton KABI, Agar Karakter Islamnya Kian Berkembang Optimal   Hari ke 2 Bertema: “Bermain Peran tentang Pahlawan” Anak didik melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” Menonton video animasi tentang perjuangan para pahlawan yang membela bangsa. Menjawab pertanyaan guru tentang film yang ditonton. Membuat topi tentara pada zaman dahulu dari bahan kertas manila. Bermain peran memperagakan salah seorang pahlawan yang sedang melakukan adegan tertentu, misalnya sedang berpidato, mengajar, dan membantu sesama, misalnya memperagakan Bung Karno. Berikut ini adalah salah satu contoh teks pidatonya:"Anak-anak Indonesia, jadilah pemberani dan jangan takut bermimpi! Seperti para pahlawan dulu, kalian juga bisa membuat Indonesia bangga dengan keberanian dan kebaikan hati." Menerima lencana kecil bertuliskan “Pahlawan Cilik” dari guru. Melakukan kegiatan refleksi dengan menjawab pertanyaan "Perbuatan baik apa yang sudah atau akan kamu lakukan untuk sesama?" Baca juga: Koleksi Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD Hari ke 3 Bertema: “Indahnya Semangat Persatuan” Dalam pertemuan ini, anak didik melakukan aneka kegiatan yang menumbuhkan semangat kerja sama dan persatuan, yaitu dengan melakukan aneka kegiatan berkelompok. Anak didik melakukan kegiatan: Menonton video animasi tentang semangat para pahlawan yang bekerja sama dalam mengusir penjajah. Menjawab pertanyaan tentang manfaat persatuan, misalnya:a. Apa yang terjadi bila para pahlawan berjuang sendiri-sendiri dan untuk kepentingan diri sendiri?b. Mengapa rakyat Indonesia harus bersatu?c. Melakukan aneka permain berkelompok, misalnya: Lingkaran PersatuanAnak-anak didik berdiri melingkar dan memegang tali. Mereka menggerakkannya bersamaan untuk menjaga bola tetap di tengah lingkaran. Kereta Api Anak BangsaSetiap anak didik menjadi "gerbong" dan berbaris mengikuti "lokomotif" sambil bernyanyi lagu “Maju Tak Gentar” dan melalui aneka rintangan. Melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan kelas. Menjawab pertanyaan refleksi, misalnya:a. Apa yang kamu rasakan saat melakukan kegiatan berkelompok?b. Kegiatan berkelompok apa saja yang bisa kamu lakukan di dalam kegiatan sehari-hari? Baca juga: Mengajarkan Kerja Sama kepada Anak? Ternyata Mudah Sekali Hari ke 4 Bertema: “Kreativitas Anak Indonesia” Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk membuat aneka seni kerajinan tangan. Sehari sebelum melakukan kegiatan, ajak anak didik mengeksplorasi aneka kreativitas bertema cinta tanah air di Youtube. Biarkan anak didik memilih kreasi apa yang akan mereka buat dan membawa alat dan bahan sesuai kebutuhan untuk membuat kreasi dari rumah. Saat pembelajaran, anak didik melakukan kegiatan: Menonton aneka budaya buatan orang Indonesia, misalnya kerajinan gerabah, batik, dan lainnya, untuk menumbuhkan rasa bangga anak didik pada bangsa Indonesia. Membuat kreasi kerajinan tangan bertema cinta tanah air, misalnya bendera Indonesia, desain baju adat, miniatur candi borobudur, lukisan bangun bersejarah, dan lainnya. Memamerkan hasil karya anak di sekitar sekolah. Mengundang orang tua untuk melihat-lihat hasil karya anaknya. Menyanyikan lagu kebangsaan, “Indonesia Raya”. Baca juga: KOLEKSI 10 CRAFT Membuat BENDERA Merah Putih | DEKORASI MURAH MERIAH Hari ke 5 Bertema: “Berkunjung ke Monumen Pahlawan Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mengunjungi salah satu monumen kepahlawanan, misalnya Monumen G30SPKI atau Monumen Jogja Kembali, dan lainnya. Siswa melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu himne tentang pahlawan, misalnya Gugur Bunga atau Syukur (Dari Yakin Ku Teguh). Menerima cek list kegiatan yang dilakukan yang telah dibuat guru. Di setiap kegiatan, anak didik harus mencentang setiap jenis kegiatan yang telah selesai dilakukan. Mengelilingi monumen dan melakukan kegiatan tanya jawab dengan pendamping yang telah ditunjuk. Melakukan kegiatan menyenangkan di monumen, misalnya mewarnai gambar atau menggambar sesuatu yang menarik di monumen. Melakukan kegiatan refleksi, misalnya dengan menjawab pertanyaan:Apa hal menarik yang kamu temukan saat berkunjung ke monumen? Baca juga: Inilah Aktivitas PAUD untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Indonesia Semoga dengan modul ini, anak-anak dapat merasakan suasana Hari Pahlawan, mulai memahami makna kepahlawanan, dan menumbuhkan rasa cinta serta bangga pada tanah air. Sumber Referensi:  

Senin, 28 Oktober 2024 | Edukasi

Sumpah Pemuda adalah hari yang istimewa dimana semua generasi muda diajak untuk memaknai pesan yang terkandung dalam Teks Sumpah Pemuda. Inti dari Teks Sumpah Pemuda adalah mengajak anak muda untuk menjaga kesatuan dalam 1 bangsa, bahasa, dan tanah air, yaitu Indonesia. Artikel Terkait:- MUDAHNYA MENGAJARKAN Aneka NILAI SUMPAH PEMUDA pada Anak Kelompok Bermain | Seri PAUD Usia 2-4 Tahun - Contoh NASKAH PIDATO untuk Anak di HARI SUMPAH PEMUDA: SINGKAT DAN SEDERHANA - Contoh Naskah PIDATO SINGKAT Peringatan BULAN BAHASA dan Sastra Indonesia 2024 Anak PAUD, terutama yang berusia 4-6 tahun, memiliki cara tersendiri dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda. Anak PAUD perlu memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan variatif. Berikut ini adalah beberapa karakter yang bisa dikembangkan dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda. Ajak Si Kecil Belajar sambil Mengembangkan Karakter bersama RIRI 1. Rasa Cinta Tanah Air Tak kenal, maka tak cinta. Oleh karena itu, anak PAUD bisa diperkenalkan dengan aneka ciri khas dari tanah air Indonesia, misalnya mengenal bendera merah putih, makanan tradisional, dan lainnya. Aneka kegiatan yang bermanfaat untuk memupuk rasa cinta tanah air antara lain: Menggambar / Mewarnai BenderaKegiatan ini bermanfaat untuk memahami makna bendera merah putih, yaitu merah yang bermakna berani dan putih yang bermakna suci. Pengenalan Pakaian Adat: Anak didik bisa diajak untuk mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Bermain Permainan TradisionalAnak didik diajak bermain congklak atau lompat tali untuk mengenalkan budaya lokal sambil bersenang-senang. Jelaskan pula manfaat atau nilai edukasi dari setiap permainan. Baca juga: RPP PAUD Tema Bangsaku, Subtema Pakaian Adat Indonesia 2. Persatuan dalam Keragaman Anak didik diajak untuk memahami bahwa Indonesia memiliki banyak pulau yang terpisah-pisah. Namun, Indonesia tetap bisa bersatu. Di setiap pulau, Indonesia memiliki banyak provinsi, kota, desa, dan lainnya. Namun, Indonesia tetap bisa bersatu. Setiap anak didik tentu memiliki latar belakang asal atau suku yang berbeda-beda. Namun, mereka semua adalah anak Indonesia yang bisa saling membantu dan bekerja sama. Aneka kegiatan yang bermanfaat untuk memupuk rasa persatuan dalam keberagaman antara lain adalah: Bermain Dalam Kelompok dengan Latar Belakang BerbedaMintalah anak didik bermain dalam kelompok yang terdiri dari berbagai latar belakang untuk menyelesaikan tugas bersama. Anak didik akan belajar menerima perbedaan. Mengenal Bahasa DaerahMintalah setiap anak didik mengucapkan 1 kalimat yang sering digunakan dalam bahasa masing-masing, misalnya “Selamat pagi”. Makanan Tradisional BersamaMintalah setiap anak didik untuk membawa 1 jenis makanan tradisional yang berasal dari daerahnya, lalu dikumpulkan dalam 1 meja, dan nantinya bisa dinikmati bersama. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Sekolahku, Anti Bullying / Berteman dalam Keragaman - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Bangga Berbahasa Indonesia Anak didik akan diajak untuk melakukan aneka kegiatan yang mampu membangun rasa bangga terhadap bahasa Indonesia. Beberapa kegiatan menarik yang bisa dipilih antara lain: Bercerita BersamaAjak setiap anak didik untuk menceritakan satu cerita rakyat yang berasal dari daerahnya dengan bahasa Indonesia yang sederhana. Anak didik diperbolehkan membacakannya. Bermain Tebak KataMintalah anak didik untuk menebak kata sederhana yang sering digunakan dalam hidup sehari-hari. Setelah berhasil menebaknya, anak didik bisa diajak untuk membuat kalimat dengan kata tersebut. Bertukar Kartu PosBerikan satu buah kartu pos kepada setiap anak didik, lalu mintalah anak didik menuliskan ucapan, “Selamat Hari Sumpah Pemuda”, serta ajakan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bagi anak usia PAUD, makna Sumpah Pemuda dapat diajarkan melalui aktivitas yang variatif, sederhana dan menyenangkan. Ajak anak didik untuk mengenal makna persatuan, cinta tanah air, dan bangga berbahasa Indonesia. Meskipun mereka mungkin belum sepenuhnya memahami sejarah di balik peristiwa Sumpah Pemuda, tapi nilai-nilai positifnya perlu ditanamkan sejak anak berusia dini, sehingga mendukung perkembangan karakter positifnya. Semoga Hari Sumpah Pemuda di tahun 2024 ini semakin bermakna, tidak hanya melakukan upacara bendera. Namun, juga dengan melakukan aneka kegiatan yang dapat mendorong anak didik memahami maknanya. Dapatkan LKPD PAUD / TK GRATIS di Portal Ini   Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: AKU CINTA BANGSAKU, Sub Topik PERMAINAN TRADISIONAL Indonesia | RPPH Kurmer TK Usia 4-5 Tahun

Kamis, 24 Oktober 2024 | Edukasi

Sebentar lagi, tepatnya tanggal 28 Oktober nanti, seluruh rakyat Indonesia akan memperingati hari Sumpah Pemuda. Agar semakin memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda, Guru PAUD bisa mengajak anak-anak didiknya bersama guru lainnya untuk merancang aneka kegiatan menarik. Artikel Berhubungan:- Contoh Naskah PIDATO SINGKAT Peringatan BULAN BAHASA dan Sastra Indonesia 2024- Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Mengajarkan nilai-nilai Sumpah Pemuda kepada anak-anak KB / Kelompok Bermain dapat dilakukan dengan aneka cara yang sederhana, kreatif, dan menyenangkan. Melalui kegiatan bermain dan belajar, anak didik akan diajak untuk memahami pentingnya nilai berke-Tuhan-an, keragaman, persatuan, dan cinta tanah air. Artikel ini akan membahas tentang cara yang bervariasi untuk mengenalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada tanggal 28 Oktober. Anak didik berusia 2-4 tahun pasti akan merasa senang dan belajar dengan penuh semangat. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Media Pembangun Karakter Anak yang Efektif 1. Nilai Cinta Bahasa Indonesia Membaca Buku Cerita BersamaBacakan anak didik sebuah buku cerita berbahasa Indonesia yang menarik dan sesuai untuk anak usia PAUD lalu ajak anak-anak berdiskusi tentang karakter dan tema cerita. Mintalah anak didik menceritakan kembali jalan ceritanya sesuai dengan kemampuan anak didik dan dengan bahasa yang sederhana. Namun, tetap dengan tata bahasa yang baku dan benar. Bernyanyi Lagu Berbahasa IndonesiaAjak anak didik menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Lagu yang dipilih bisa lagu anak atau lagu wajib nasional. Baca juga: Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD 2. Nilai Persatuan atau Berkebangsaan Satu Bermain Permainan TradisionalSediakan aneka alat untuk bermain permainan tradisional, misalnya dakon, egrang, bola bekel, dan lainnya. Setelah mengajak anak didik melakukan setiap permainan, jelaskan kepada anak didik tentang makna dan manfaat dari permainan tersebut. Menggambar Bendera IndonesiaAjak anak didik menggambar bendera Indonesia di kertas manila berwarna putih dan berukuran besar dengan peralatan menggambar berupa cat air. Setelah selesai, ajak anak didik berdiskusi tentang makna bendera merah putih dan manfaat dari kegiatan menggambar / melukis bersama. Baca juga: Koleksi YEL-YEL Kreatif PEMBUKA UPACARA BENDERA untuk Anak PAUD: Bikin SEMANGAT 3. Nilai Cinta Tanah Air Lomba Bernyanyi Lagu Kebangsaan dan Lagu Wajib NasionalAjak anak didik menyanyikan lagu berjudul “Indonesia Raya”, “Berkibarlah Benderaku”, “Indonesia Tanah Air Beta”, dan lainnya. Mintalah anak didik menyanyikannya dengan khidmat dan penuh rasa cinta pada tanah air, Indonesia. Menanam Bibit TanamanMintalah setiap anak didik untuk membawa tanaman dari rumah. Lalu, mintalah mereka menanamnya di sebuah pot kecil, atau di pekarangan sekitar sekolah. Jelaskan kepada anak didik bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara mengungkapkan rasa cinta tanah air Indonesia. Mengunjungi Tempat BersejarahAjak anak didik mengunjungi aneka tempat bersejarah, misalnya monumen, candi, dan benteng, dan lainnya. Hadirkan seorang ahli atau guide yang bisa memberikan penjelasan tentang sejarah Indonesia di masa lalu serta berhubungan dengan peninggalan sejarah yang ditunjukkan. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Mengenal Bendera Indonesia - Kurikulum Merdeka Belajar 4. Nilai Kesatuan dalam Kebhinekaan Karnaval Pakaian TradisionalMintalah anak didik mengenakan pakaian tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap anak didik wajib menceritakan pakaian tradisional yang ia kenakan. Bazar Makanan TradisionalMintalah anak-anak didik membawa satu jenis makanan tradisional. Setelah terkumpul, ajak semua anak didik untuk mengadakan acara makan makanan tradisional tersebut secara bersama. Jangan lupa, jelaskan nama setiap makanan tradisional yang tersedia dan daerah asalnya. Story Telling: Cerita Rakyat / DaerahSetiap anak didik diminta untuk menceritakan setiap cerita rakyat yang berasal dari daerahnya masing-masing, serta yang telah dipelajari bersama orang tua di rumah. Dengan mengenalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dengan cara melakukan variasi kegiatan menarik, anak didik akan dapat memahami makna pentingnya persatuan, cinta tanah air, keragaman sejak dini, dan lainnya. LKPD PAUD Gratis: Unduh di Portal Educa Studio Kegiatan yang menyenangkan ini tidak hanya membuat mereka lebih mencintai bangsa dan tanah air, tetapi juga membangun karakter yang positif. Mari kita bersama-sama merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat dan kreativitas, agar generasi penerus dapat menghargai dan menghayati nilai-nilai kebangsaan kita. Sumber Referensi: 1. Faapa.info. (2023). Children can play key roles in promoting national unity and cohesion [1] 2. Bachpanglobal.com. (2023). Few ways instill patriotism in kids effectively [2]  

Jumat, 25 Oktober 2024 | Edukasi

Hari Sumpah Pemuda adalah kesempatan yang istimewa bagi guru, terutama yang mengajar anak-anak PAUD - SD untuk memberikan nilai-nilai kebaikan, terutama yang berhubungan dengan isu yang sedang hangat, dan tentu saja tentang pentingnya menjaga semangat persatuan bangsa. Contoh naskah pidato di bawah ini bisa menjadi panduan bagi para guru untuk diberikan kepada anak-anak dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini. Berikut ini adalah contoh naskah pidato yang dikemas secara singkat dan sederhana: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya,Salam Kebajikan. Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru, orang tua anak didik, dan teman-teman yang saya cintai dan banggakan. Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Makanan Adat - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar- Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Pertama-tema, marilah bersama kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di tahun 2024 ini. LKPD Gratis Tema Bangsaku dan Lainnya: Bisa Diunduh di Portal Educa Studio Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang bagaimana kita, sebagai anak-anak Indonesia, terutama di era digital, agar bisa tetap menjadi anak yang baik, taat pada guru, dan patuh pada orang tua. Pada saat ini, kita hidup di zaman yang sangat berbeda dengan zaman dulu. Di era digital dan teknologi canggih ini, kita memiliki banyak kemudahan. Hanya dengan satu klik dan sebuah perangkat komunikasi, kita bisa menemukan berbagai informasi di internet, bermain game, atau bahkan berkomunikasi dengan teman di mana saja. Media komunikasi, seperti ponsel dan tablet, menjadi telah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita sering melihat betapa serunya bermain dengan gadget, mencari video atau bermain game. Kembangkan Bersama Karakter Anak Indonesia bersama RIRI (Cerita Anak Interaktif) Namun, teman-teman, kita juga perlu mengingat pula bahwa hidup di zaman yang serba canggih seperti sekarang memiliki tantangan tersendiri. Beberapa diantaranya adalah pentingnya perilaku disiplin, mentaati orang tua, dan patuh pada guru. Selain kemudahan, teknologi juga menciptakan aneka godaan yang kurang baik untuk perkembangan kita. Hal itu bisa terjadi bila kita kurang peduli dengan tanggung jawab kita dan kurang bisa mengatur waktu dengan baik. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Negaraku Indonesia, Mengenal Agama dan Tempat Ibadahnya - Kurikulum Merdeka Belajar Ketaatan kepada orang tua akan membantu teman-teman untuk tetap berada dalam jalan yang baik. Orang tua adalah sosok yang paling penting dalam hidup kita. Orang tua yang paling memahami kita, karena telah mendidik dan merawat kita sejak kecil. Tentu saja, ada banyak hal yang telah kita dapatkan dari orang tua, misalnya berupa nasihat, pengajaran, dan dukungan dalam pendidikan teman-teman. Lalu, apa tugas teman-teman sebagai seorang siswa dan seorang anak? Teman-teman terkasih, marilah kita menaati setiap bimbingan dan nasihat orang tua. Bila saat ini teman-teman banyak menghabiskan waktu untuk bermain handphone atau gadget, tentu setiap orang tua kita akan merasa prihatin. Maka, dengarkanlah nasihat orang tua. Karena orang tua kita sangat memahami apa yang terbaik untuk anaknya. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Bila orang tua teman-teman meminta untuk belajar atau beraktivitas positif lainnya, lakukanlah segera. Masih banyak kegiatan positif yang bisa teman-teman lakukan, yang bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan, karakter, dan keterampilan teman-teman. Bersyukurlah bila orang tua teman-teman, selalu memiliki waktu untuk menasihati dan mendampingi teman-teman, karena itulah wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya. Orang tua sangat memahami apa yang terbaik bagi anaknya. Orang tua teman-teman sangat peduli dengan masa depan teman-teman. Saat di sekolah, teman-teman juga perlu menjadi anak yang taat kepada guru. Guru adalah sosok orang tua dari teman-teman saat berada di sekolah. Guru memiliki segudang ilmu dan pengalaman yang berharga. Guru juga memiliki aneka keterampilan yang berbeda-beda. Dan para guru bisa membagikan itu semua kepada teman-teman, termasuk nilai-nilai kebaikan yang berguna bagi masa depan teman-teman, misalnya perilaku disiplin, tanggung jawab, sopan santun, taat pada aturan, dan lainnya. Apa tugas teman-teman? Teman-teman perlu mendengarkan setiap nasihat guru dan memperhatikan apa yang guru ajarkan. Agar setiap nasih, ilmu, dan pelajaran yang teman-teman terima akan meresap di dalam hati dan pikiran teman-teman, dan bermanfaat bagi masa depan teman-teman. Teman-teman terkasih dan yang saya banggakan. Selain menggunakan perangkat teknologi dengan bijak marilah kita banyak berkegiatan sosial dan aneka kegiatan positif yang mendukung aneka keterampilan dan bakat teman-teman. Sehingga teman-teman semakin bertumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Teman-teman adalah pemuda Indonesia. Teman-teman adalah generasi penerus bangsa. Semoga di era teknologi canggih seperti sekarang, teman-teman tetap mampu meneladani semangat para pemuda yang berjuang demi kemerdekaan dan persatuan bangsa. Semoga dengan semangat itu, teman-teman semakin memiliki semangat kebersamaan dan semangat persatuan dalam membangun bangsa di masa depan. Baca juga: Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD Semoga semangat itu menyala-nyala dalam diri teman-teman, dan memacu teman-teman untuk semakin bersemangat belajar dan berlatih dan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persatuan bangsa. Di sekolah, teman-teman akan memiliki banyak kesempatan untuk memiliki semangat itu, karena di sekolah teman-teman memiliki banyak kawan yaitu siswa-siswi lainnya. Semoga teman-teman bisa menjadi anak yang berprestasi dan tetap menjaga nilai-nilai kebaikan yang tentu saja juga diajarkan oleh setiap agama yang teman-teman anut. Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua bisa menjadi anak-anak yang selalu taat kepada orang tua dan guru, menggunakan teknologi dengan bijak, serta mampu menjaga persatuan di dalam keberagaman yang ada di Indonesia. Terima kasih atas perhatian teman-teman dan hadirin semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.  

Jumat, 11 Oktober 2024 | Edukasi

Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Puncaknya adalah tanggal 28 Oktober 2024, dimana seluruh warga Indonesia akan merayakan Hari Sumpah Pemuda. Ada banyak kesempatan bagi guru PAUD / TK untuk memberikan pidato atau edukasi kepada guru maupun orang tua tentang makna dari perayaan bulan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Berikut ini adalah salah satu contoh naskah pidato yang bisa menjadi panduan bagi guru untuk disampaikan kepada siswa serta orang tua siswa di Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024 ini. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.** Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Yang saya hormati, dewan guru serta staf, Dan yang saya cintai, teman-teman serta adik-adik siswa-siswi yang berbahagia. Artikel Terkait: - 6 Tips Membuat Anak PAUD Cinta Literasi (Membaca dan Menulis) - 5 Cara Mudah Kembangkan Skill Pra-Literasi Sejak Dini Pada kesempatan yang indah ini, marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama dalam upacara bendera ini, dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024. Ajak Si Kecil Bermain dan Belajar bersama Aplikasi Gim “Marbel Pelajaran TK dan PAUD”   Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah kesempatan yang sangat istimewa bagi kita semua, sebagai warga Indonesia, agar semakin menyadari akan pentingnya memiliki rasa bangga dan cinta pada bahasa Indonesia. Seperti kita tahu bersama, bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu identitas nasional bangsa kita. Melalui bahasa ini, banyak bangsa mengenal siapa kita dan di mana tanah air kita. Baca juga: 6 Cara Menyenangkan untuk Mengasah Kosakata Anak, Orang Tua Wajib Tahu! Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu media pemersatu bangsa Indonesia. Meskipun bangsa Indonesia terdiri atas banyak provinsi yang sebagian diantaranya terpisah oleh lautan dan terbagi menjadi beberapa pulau. Namun, bahasa Indonesia telah menyatukan kita semua sebagai warga yang memiliki satu tanah air, tanah air Indonesia. Baca juga: Ciri-Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Bahasa, dan Cara Membimbingnya Melalui peringatan bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024, marilah kita menyadari kembali agar bisa memanfaatkan bahasa Indonesia dengan baik, benar, dan bijak. Di era digital seperti saat ini, teknologi berkembang dengan sangat pesan. Informasi yang kita terima bisa semakin cepat, mudah, dan banyak. Namun, tentu saja, kita semua perlu menyadari akan pentingnya menjaga etika dan kesopanan dalam bertutur kata, baik di dunia nyata, maupun di dunia maya. Tidak semua kata-kata yang viral dan banyak dipakai di dunia maya, memiliki makna yang positif dan memiliki nilai edukatif. Baca juga: Tips Melatih Ketrampilan Bercerita pada Anak Usia Dini Marilah kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di dunia maya atau di media sosial. Saat kita hendak berkomentar atau menulis pesan dengan media digital, berpikirlah dengan bijak. Gunakan pula rasa saat hendak berinteraksi dengan sesama dengan media digital. Pastikan semua yang kita ketik tidak menimbulkan konflik dan kegaduhan, serta tidak menyakiti hati sesama kita. Sehingga, pemanfaatan teknologi tidak membawa pengaruh negatif pada diri kita. Saya juga ingin mengajak teman-teman semua, agar mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat karya-karya yang bermanfaat dan bisa berkontribusi positif bagi masyarakat. Ada banyak karya yang bisa kita buat, misalnya cerita, buku novel, syair, puisi, dan lainnya. Dan dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial, kita bisa mempublikasikan dan memasarkan karya-karya kita ke seluruh Indonesia dan penjuru dunia. Baca juga: Bermain Huruf Kecil ( a Sampai z ) Bersama Si Kecil Berusia TK - PAUD Semoga peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024 membuat kita semakin mampu menjunjung bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia. Semoga kita pun semakin mampu untuk terus membuat karya yang bermanfaat bagi sesama dengan bahasa Indonesia. Semoga dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita semakin dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan santun. Baca juga: 15 Kegiatan Anak Saat Liburan untuk Mengembangkan Literasi di Rumah Demikian pidato yang saya sampaikan hari ini. Mohon maaf bila ada salah kata. Tidak ada salahnya pula, bila saya menutup pidato hari dengan pantun. Jalan-jalan ke Kota Surakarta,Hari minggu pulang ke desa,Mari lestarikan bahasa kita,Agar jaya sepanjang masa. Ke pasar naik bis kota,lalu pulangnya naik kereta, Mari kita berbahasa Indonesia,Bahasa pemersatu bangsa kita. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Shanti Shanti Shanti Om. Sumber Referensi: 1. Penfieldchildren.org. (2022). 4 language skills developed during reading [1] 2. Highspeedtraining.co.uk. (2022). Supporting language development in the early years [2]